Membangun bonding dengan Miona, anak tunggalku saat ini susah-susah gampang. Miona yang sejak lahir lebih sering diurus oleh Eyangnya, karena Eyang ingin sekali mengurus cucu pertamanya. Meskipun masih tinggal di atap yang sama, tapi Miona merasa lebih dekat dengan Eyang, daripada denganku Maminya.

Ada rasa sedih disaat Miona masih berusia satu tahun, dan dia lebih menangisi Eyang yang mengurus keperluan vaksin saat covid lalu, dan harus tinggal dirumah berdua saja denganku. Apalagi Miona bukan anak ASI yang setiap saat harus menempel padaku. Namun begitu bukan berarti Miona sama sakali acuh denganku. Hanya saja dia merasa biasa saja saat aku tak ada disampingnya. Huhu sedih yaaaa..

Tapi semakin Miona bertumbuh besar, Miona pun semakin mengenali aku sebagai Maminya. Dia mau menuruti apa kataku, mau belajar bersamaku dan mau melakukan aktifitas bersamaku. Miona pun terasa lebih sering bermanja kepadaku diusiaya saat ini. Semua karena saat ini aku pun menyadari pentingnya  membangun bonding antara aku dan anakku.

Cara-cara simple yang kulakukan untuk meningkatkan kedekatanku dengan Miona salah satunya dengan mengajaknya bermain sambil belajar dengan metode Montessory. Membelikan buku-buku yang menjadi ajang diskusi kami. Memberikan pijatan dipagi hari, saat Miona baru bangun tidur dan memberikan butterfly kisses setiap pagi.

Begitupun dengan Ayahnya. Miona pun semakin mengenali bahwa Ayah adalah tempatnya mengadu jika Mami tidak mengizinkannya melihat hujan yang turun. Atau Miona sudah mengerti jika Ayah pergi bekerja, ia harus ikut mengantarkan Ayah ke pintu gerbang. 

Meskipun Miona masih tidur dengan Eyang, aku dan suami pun tetap memberikan goodnight kisses kepada Miona. Agar Miona paham bahwa Mami dan Ayah adalah orangtua yang menyayanginya sepenuh hati setiap hari. 

Pada tanggal 22 Desember 2022 lalu, aku mengikuti event daring Festival Zwitsal Momen Bonding Bermakna bersama 1000 Ibu. Acara ini untuk memeriahkan peringatan Hari Ibu dan merayakan ulang tahun Zwitsal ke 50 di Indonesia. Acaranya menarik, menghadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya yaitu Mahnessa Siregar sebagai Head of Deodorant and Baby Care Unilever Indonesia, Samantha Elsener, M.Psi sebagau Psikolog anak dan keluarga, serta Nikita Willy bersama Baby Issa dan Suami.

Pada acara ini, para ibu diberitahu bahwa tidak ada ibu yang sempurna, dan tidak perlu berusaha keras untuk menjadi sempurna. Karena akan membuat pikiran dan tenaga capek dan kemudian mengganggu kesehatan mental sang ibu. Yang terpenting adalah membangun rasa aman, kedekatan emosional antara ibu dan anak. Karena jika antara ibu dan anak pun tidak dekat, bagaimana ibu mau membersamai sang anak hingga ia cukup dewasa?

Jika anak merasa aman, dekat secara fisik dan batin kepada orangtuanya, akan membuat sang anak lebih terarah secara emosional. Anak akan smengingta bagaimana ia dicintai dan disayangi oleh orangtuanya, meskipun sang orangtua lebih banyak diluar rumah. Bonding yang terus menerus dilakukan setiap hari, akan semakin bermakna dan lengket pada ingatan anak untuk kedepannya.

Zwitsal hadir selama 50 tahun di Indonesia untuk mendukung para orangtua, khususnya Ibu untuk membangun bonding yang bermkana bersama anak-anaknya. Berbagai produk Zwitsal yang menjadi unggulan, dengan keharuman yang lembut dan memorable, akan membantu ibu dan anak mencapai bonding yang bermakna.

Produk Zwitsal seperti Zwitsal baby Bath Hair and Body, yang menjadi jembatan Ibu dalam memandikan anaknya. Akan banyak cerita yang bisa dihadirkan disaat mandi, dan pasti akan membangun bonding antara Ibu dan anak. Terlebih produk ini juga unggulam, mengandung 4x probiotik moisturizer yang mampu melembabkan dan menjaganya agar tetap sehat. 

Dilanjutkan dengan mengoleskan Zwitsal Minyak Telon setelah mandi, agar memberikan kehangaatan kapada anak. Sentuhan lembut ibu akan menenangkan anak dan membantu tumbuh kebangnya semakin optimal.

Pada acara ini, juga dilakukan pemecahan rekor 1000 Ibu melakukan Baby Spa. Seluruh ibu yang hadir secara offline maupun online di acara ini, diajari cara memijat yang baik, dan diajak untuk memijat anaknya masing-masing dengan metode yang sudah dicontohkan. Baby Issa pun dipijat lembut oleh therapist dari Mom and Joe, dan Baby Issa merasa sangat nyaman loh!

Jujur saja, Miona sejak bayi pun menggunakan produk Zwitsal sebagai rangkaian skincare, bodycare dan haircare-nya. Selain mudah didapatkan, Zwitsal juga memorable banget buatku secara pribadi. Karena sejak kecil pun aku menggunakan produk Zwitsal juga. Brand yang telah hadir selama 50 tahun ini mampu menghadirkan bonding yang bermakna antara Mami dan Miona. Smeoga saja Miona memahami bahwa aku memang bukan ibu yang sempurna baginya, tapi rasa kasih dan sayangku takkan pernah putus kepadanya.