Film Mahasiswi Baru, baru saja saya tonton trailernya dan udah bikin saya nggak sabar untuk menyaksikannya di layar bioskop 8 Agustus mendatang. Gimana enggak, Film Mahasiswi Baru ini kocak banget dan udah pasti bikin ngakak sepanjang cerita. Wong baru trailernya aja saya udah kepengen banget nonton full movie-nya.




Penasaran trailernya? Nih saya bagikan link-nya di http://bit.ly/mahasiswibaru

Gimana?

Kocak banget kan?

Jadi Film Mahasiswi Baru ini mengisahkan tentang seorang wanita tua yang ingin terus melanjutkan jenjang studinya ke perguruan tinggi. Nggak tanggung-tanggung, usia sang nenek sudah memasuki kepala tujuh! Bahkan anaknya saja sudah tidak setuju dengan kemauan sang Ibu. Namun kegigihan Lastri, si nenek ini tetap kuat. Sehingga Lastri masuk ke sebuah perguruan tinggi dan menjadi seorang mahasiswi baru.

Selayaknya mahasiswi baru, tentu saja Lastri yang diperankan oleh sineas senior Widyawati, megikuti serangkaian acara penerimaan mahasiswi baru di kampusnya. Dalam adegan ini di trailer Film Mahasiswi Baru, saya sangat terkekeh-kekeh saat melihat nenek Lastri menggunakan seragam SMU dan rambutnya di kucir dengan pita merah. Kelihatan gemesin.

Tiada kesan bersahaja dari seorang Widyawati di Film Mahasiswi Baru ini. Karena perannya yang mengharuskan Lastri alias Widyawati bertingkah onar di kampus.

Seperti mahasiswi kebanyakan, Lastri pun memiliki teman akrab yang seangkatan dengannya. Seangkatan di kampus loh ya, bukan seangkatan umur. Mereka adalah Danny yang diperankan oleh Morgan, Sarah yang diperankan leh Mikha Tambayong, Erfan yang diperankan oleh Umay Sahab, dan Reva. 

Saking akrabnya, Lastri dan teman-temannya membentuk sebuah "gank" dan bertindak onar seperti mahasiswa kebanyakan. Cabut dari kelas, membuat kopekan saat ujian, dan mengucapkan kata-kata gaul yang super kocak. Lastri pun ngak canggung saat mengucapkan kata Yoai Brayy di depan Dekan Fakultas di kampusnya.

Bahkan, teman se-gank Lastri yang usianya jauh di bawah Lastri, dan lebih pantas sebagai cucu Lastri, memangil Lastri hanya dengan namanya saja, yaitu Lastri. Tanpa kata sapaan di depannya, ntah Ibu, atau Nenek, tau Oma, atau apalah yang menunjukkan kesopanan anak yang lebih muda.

Karina Suwandi sebagai anak dari Lastri pun dibuat pusing dengan kenakalan Ibunya yang semakin hari semakin tidak terkontrol. Bahkan Lastri mengancam akan angkat kaki dari rumahnya jika anaknya melarang-larang kegiatan Lastri dengan teman se-gank-mya.

Film Mahasiswi Baru yang di besut oleh Monty Tiwa ini memiliki banyak pesan moral bagi penontonnya. Bukan hanya film berbalut komedi, tapi ada pesan-pesan yang di sampaikan. Salah satunya jika menuntut ilmu itu tidak mengenal usia. Seperti Lastri yang tetap ingin berkuliah meskipun usianya telah 70 tahun.

Gimana kelanjutannya? Apakah Lastri memiliki banyak kendala di kampusnya? Atau malah di drop out dari kampus karena tidak mampu mengikuti perkuliahan dengan baik? 

Sungguh saya ngak sabar loh menunggu tanggal 8 Agustus, karena Film Mahasiswi Baru akan tayang perdana di bioskop kesayangan saya.