Ada yang sudah mengenal Neovita? Dalam bayangan saya ketika mendengar kata Neovita adalah sebuah merek supplement vitamin. Ternyata saya salah. Neovita adalah sebuah brand skincare yang diproduksi di German. Dan kini Neovita sudah hadir di Indonesia. Pada tanggal 9 Juni 2018 lalu saya dan teman-teman Medan Beauty Blogger berkesempatan untuk menghadiri acara Brand Launch Neovita di Lunadorii Sun Plaza. Untuk kemudian Neovita dapat dibeli di Lunadorii seluruh Indonesia.

Mbak Vera, yang merupakan perwakilan dari Neovita mengatakan, produk Neovita terbuat dari bahan-bahan herbal seperti dari buah-buahan dan dedaunan. Neovita pun sudah mengantongi izin edar dari BPOM Indonesia. Karena mengandung bahan-bahan herbal, sudah pasti Neovita adalah skincare yang Halal. 

Neovita pun tidak menguji coba produknya ke hewan. Produk Neovita langsung di uji coba ke manusia untuk mengetahui tingkat kesensitifan dari setiap produk yang diproduksi. Sehingga, Neovita dapat digunakan untuk ibu hamil dan menyusui. Rentang usia dapat digunakan mulai usia 17 hingga 45 tahun. 

Yang paling unik, produk Neovita tidak ada masa expired. Karena Neovita dikemas dengan kemasan aerosol yang kedap udara, sehingga tidak memungkinkan bakteri masuk kedalam produk dan mengontaminasinya. Saya kagum dengan inovasi kemasan yang memunginkan produk ini tidak ada masa expirednya. 

Mbak Vera pun memeragakan treatment perawatan wajah yang dapat dilakukan sendiri di rumah menggunakan produk rangkaian whitening series dari Neovita.

1. Pembersihan menggunakan Aloe Cleansing Foam

Produk berbentuk mouse, yang dapat masuk ke lapisan terdalam kulit. Bahan aktifnya berasal dari Aloe Vera yang dikeringkan hingga 200 kali pengeringan sehingga mendapatkan ektraknya. Aroma yang dihasilkan terasa seperti jeruk, sehingga akan terasa sangat segar bagi penggunanya. Produk ini tidak akan membuat kulit terasa kering. Malah yang ada kulit menjadi lembab setelah menggunakan Aloe Cleansing Foam ini. 

Produk ini dapat digunakan oleh semua jenis kulit sekalipun kulit sensitif, kecuali jenis kulit yang berjerawat. 

2. Exfoliating menggunakan Neovita Soft Aloe Peeling

Kulit yang sudah bersih pun harus dilakukan peeling setiap 1 minggu sekali karena pasti ada sel kulit mati. Neovita Soft Aloe Peeling ini mengunakan buah dan daun dari Buah Zaitun sebagai bahan aktifnya sehingga tidak ada efek samping sama sekali ketika digunakan. 

3.  Melembabkan dengan Neowhite Serum

Biasanya setelah melakukan exfoliating, wajah akan terasa kering dan ketarik. Maka dari itu wajib menggunakan serum agar kulit tetap terasa lembab. Neowhite Serum mengandung Brokoli, Strawberry dan Zaitun yang dapat membuat kulit semakin lembab dan bercahaya.

4. Menggunakan Neowhite Mask

Penggunaan masker ini sangat unik karena dapat langsung di ulaskan ke kelopak mata dan bibir tanpa harus ditutupi kapas. Penggunaan seperti ini agar bagian mata dan bibir tetap mendapatkan nutrisi dari masker tersebut. 

Ketika sudah mengering, masker tidak perlu dibilas arena dapat langsung di peel-off. Mengandung ekstrak Pepaya agar kulit terlihat semakin cerah.

5. Booster wajah dengan Cell Vitality Booster

6.  Menggunakan Sunblok dengan SPF 15

7. Dilanjutkan dengan Revitalizing Eye Care dengan pijatan lembut di daerah kelopak mata.

Dan setelah melakukan treatment menggunakan White Series by Neovita, wajah model yang tadinya terlihat kusam berubah menjadi cerah alami. Bukan putih ya, tapi terlihat cerah dan sehat.

***

Acara dilanjutkan dengan sesi bertanya kepada Mbak Vera yang dengan senang hati menjawab pertanyaan para teman-teman beuaty blogger. Setelah itu, Yolla Dita dan Fanny Tjandra yang merupakan beauty enthusiast kota Medan turut hadir untuk memberikan testimoni penggunaan produk Neovita selama beberapa minggu. Dan hasilnya cukup menakjubkan karena dapat membuat kulit wajah semakin bersih, sehat, kenyal dan cerah.  Acara pun diakhiri sekitar pukul 17.30 dengan sesi berfoto bersama. 

Terima kasih Neovita dan Lunadorii atas undangannya.

Neovita : 

https://neovita.id/  | @neovita.id

Lunadorii

 http://www.lunadorii.com | @lunadorii

Lebaran sebentar lagi. Nah bagi yang kerja kantoran, pasti sudah menerima THR, alias Tunjangan Hari Raya donk ya. Kalau ibu-ibu sudah pasti dapat jatah THR juga dari suaminya. Biasanya THR jumlahnya sama dengan 1 bulan gaji. Jadi kalau lagi hari raya besar keagamaan, sudah pasti deh kaya mendadak, hehehe.

Lalu, THR biasanya dialokasikan kemana nih? Mau beli baju lebaran? Atau sepatu baru, beli peralatan make-up atau gadget baru? Nah saya akan rekomendasikan kemana aja sih alokasi THR bagi yang menerimanya biar nggak bingung dan habis sia-sia.

1. Bayar Zakat

Nah ini sudah pasti donk. Membayar zakat bagi yang mampu wajib hukumnya. Biasanya pembayaran zakat ketika malam takbiran. Sekarang juga sudah banyak start-up yang bisa menyalurkan zakat melalui online zakat. Duh zaman sekarang apasih yang nggak online. By the way, jika masih punya orang tua, nggak salah untuk membayarkan zakat mereka.

2. Kue Lebaran

Ini sih saya banget hahaha. Meskipun kue lebaran itu-itu saja dari zaman ke zaman, tapi tetap kue lebaran seperti Nastar, Kue Salju, Kastangel selalu ada di saat lebaran. Boleh beli yang sudah jadi atau buat sendiri, semua tergantung budget dan tenaga. Biasanya saya dan Mama nggak pernah buat sendiri, karena nggak pinter baking. Jadi kami selalu beli jadi ke toko kue langganan.

3. Baju Lebaran

Ya meskipun ini nggak harus banget sih. Tapi kalau ada dananya, kenapa nggak? Apalagi jika punya keluarga besar yang saling berkunjung, masa iya kita pakai baju yang itu lagi-itu lagi. Sekali-kali beli baju baru apalagi moment lebaran, nggak salah sih ya. Sandang juga kebutuhan primer kan?

4. Bayar Cicilan / Hutang

Kalau punya cicilan / hutang, wajib dibayar ya! Apalagi kalau dananya sudah ada, jangan ditunda-tunda. Karena cicilan / hutang itu akan diperhitungkan loh di masa nanti. Siapa tau dengan membayar hutang tepat waktu, bisa membuka rejeki semakin lancar. So bayar hutang / cicilan kalau memang ada ya.

4. Gadget Baru

Nah, kalau beli gadget udah pasti harus banyak-banyak mikir. Apakah kebutuhan untuk lebaran lainnya sudah terpenuhi. Karena gadget kan biasanya mahal. Jadi sesuaikan kemampuan THR dengan spesifikasi gadget yang akan dibeli.

5. Biaya Mudik

Kalau yang merantau, biasanya THR digunakan untuk biaya mudik. Siapa juga yang ngga kepengen ketemu keluarga di kampung halaman, apalagi momen lebaran. Jadi biasanya THR habis untuk biaya mudik, dan membagikan THR kepada keponakan serta tetangga di kampung halaman.

6. Ditabung.

Meskipun THR datangnya setahun sekali, lebih bijak kalau THR ditabung untuk dana darurat. Ya ngga perlu semuanya sih, sekitar 20% bagian THR saya rasa cukup. Tapi pastikan memang kebutuhan lainnya sudah terpenuhi yaa.

***

Biasanya alokasi dana THR saya, di habiskan ke 6 kategori di atas. Meskipun saya nggak mudik, tapi dananya saya hibahkan ke membagikan THR keponakan dan sepupu kecil saya. Kalau kamu, dana THR dihabiskan kemana saja nih?