Mendengar kata Syariah, saya teringat dengan salah satu produk perbankan. Karena produk Syariah memang lebih lekat pada jasa keuangan. Dan di Indonesia, perbankan syariah sudah tidak asing lagi. Karena mayoritas umat Muslim di Indonesia sudah memahami tentang bahaya Riba yang memang benar adanya di tabungan konvensional. 

Selain di perbankan ternyata juga ada produk syariah lainnya yaitu pada produk asuransi. Jika selama ini produk asuransi konvensional memang sudah bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, maka produk yang ditawarkan oleh Prudential yaitu Asuransi Syariah juga telah hadir selama 10 tahun belakangan. Produk Asuransi syariah juga sudah mulai dilirik  dan peminatnya juga melonjak sekitar 30% di Indonesia. Lalu, apa sih asuransi syariah itu ?

Secara garis besar, hampir sama sifatnya seperti produk tabungan syariah, yaitu konsep tolong menolong. Jika selama ini asuransi konvensional merupakan penanggung resiko dari peserta asuransi yang sudah mentaati prosedur secara benar, maka asuransi syariah merupakan wadah bagi para peserta asuransi dalam menolong sesama peserta yang mentaati prosedur dengan benar. 

Karena dalam hukum Islam yang menajdi tolak ukur produk Syariah, tolong menolong dan berbagi hasil adalah cara yang terbaik. Maka dari itu, produk asuransi syariah pun menerapkan konsep tolong menolong dan tidak menerima imbalan.

Seperti yang disampaikan Ustad Ahmad Nuryadi selaku Sharia Supervisor Broad Prudential Indonesia pada tanggal 12 Mei 2017 di Hotel J.W Marriott Medan, bahwa sesama manusia diperintahkan untuk saling tolong menolong kepada sesama penduduk bumi, sehingga menjadi satu kesatuan untuk kesejahteraan semua makhluk di muka bumi.

Maka didalam konsep asuransi syariah, peserta rela mendermakan dalam bentuk kontribusi untuk menolong peserta lainnya yang terkena musibah sakit dengan hati yang ikhlas, dengan harapan mendapat ridho Allah SWT. Jika saling membantu tentu saja peserta akan saling kuat menguatkan dan mendapatkan berkah sehingga hidup lebih ceria dan bercahaya.

Produk asuransi Syariah yang dimiliki oleh PT. Prudential Life Insurance adalah PRUprime Healthcare Syariah, yang merupakan produk asuransi rawat inap berbasis syariah yang membayar biaya rumah sakit sesuai tagihan, dengan jangkauan global dan manfaat berkembang. Produk ini diluncurkan karena Prudential senantiasa mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat Indonesia yang menginginkan perlindungan berdasarkan prinsip serta nilai-nilai universal syariah.

Meskipun syariah merupakan konsep yang diadopsi dari penanganan keuangan umat Muslim, tapi sejatinya konsep syariah tidak hanya dapat digunakan oleh umat Muslim saja. Umat non Muslim pun dapat menggunakan produk berbasis syariah, termasuk PRUprime Healthcare Syariah.

Jadi, PRUprime Healthcare Syariah merupakan asuransi yang mewadahi para peserta asuransi yang sudah mentaati prosedur secara benar dalam menjalani perawatan rawat inapnya. Terlebih dengan biaya perawatan di rumah sakit yang semakin hari mahal, karena ditunjang dengan teknologi kesehatan yang terus berkembang untuk menyegerakan kesembuhan pasien.

PRUprime Healthcare Syariah akan menjamin pesertanya untuk fokus hanya pada proses penyembuhan penyakitnya, tanpa harus memikirkan biaya rawat inap yang semakin tinggi. Karena hanya dengan menunjukkan kartu PRUprime Healthcare Syariah, peserta akan dilayani perawatan kesehatannya diseluruh rumah sakit rekanan di tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia dan Singapore tanpa menngeluarkan biaya cash. Dengan kelas kamar mewah hingga Rp. 8.000.000/hari, dapat digunakan di seluruh rumah sakit di dunia, kecuali Amerika, dengan sistem reimbursement. 

Salah satu keuntungan menggunakan PRUprime Healthcare Syariah adalah, pembayaran sesuai tagihan rumah sakit untuk biaya medis yang wajar dan diperlukan, sesuai plan yang dipilih. Juga usia pertanggungan hingga 85 tahun, dan tidak batasinya kunjungan dokter spesialis per tipe spesialisasi.

Jika peserta tidak melakukan claim dari manfaat asuransi dalam periode yang dimilikinya atau hanya menggunakan kurang dari 10% dari manfaat tahunannya, maka peserta akan mendapatkan manfaat berkembang, yaitu peningkatan 10% dari batas manfaat tahunan awal setiap tahunnya hingga maksimal 50% dari batas manfaat tahunan awal.

Pun jika peseta sudah menghabiskan limit tahunannya dan masih membutuhkan jasa asuransi syariah untuk kebutuhan kesehatan yang mendadak, maka ada fasiitas PRUprime Limit Booster, yaitu penambahan limit tahunan peserta untuk dapat mengcover perawatan kesehatan yang tengah dijalani peserta hingga Rp. 35 Milyar, tanpa harus menunggu masa periode tahunannya habis. 

Pada asuransi PRUprime Healthcare Syariah juga terdapat fasilitas PRUprime Saver untuk kontribusi lebih rendah. Dalam fasilitas PRUprime Saver ini mengadopsi konsep asuransi kendaraan dengan own risk. Jika pada asuransi kendaraan yang menggunakan fasilitas own risk, maka pengendara harus mendepositokan dananya sekitar Rp. 300.000 agar kendaraan yang diasuransikan dapat diperbaiki. Dengan konsep itu maka pengguna asuransi own risk akan lebih berhati-hati dalam berkendara karena harus  mengeluarkan dana deposit diawal.

Begitupun dengan fasilitas PRUprime Saver, peserta yang mengambil fasilitas ini akan semakin menjaga kesehatannya agar tidak mendepositokan dananya paling sedikit Rp. 4.500.000 agar dapat dirawat inap menggunakan fasilitas PRUprime Healthcare Syariah. Fasilitas ini adalah fasilitas optional yang dapat dipilih oleh peserta dengan keunggulan biaya kontribusi tahunan yang lebih ekonomis.

Dengan seluruh fasilitas yang ditawarkan, tak heran jika para pemegang asuransi syariah semakin sehat dan berkembang.