HeliaTech SUNSCREEN Lotion with SPF 45 (Parasol SPF 45)
- Monday, May 29, 2017
- By Amelia Pratami
- 6 Comments
Saya termasuk orang yang takut matahari. Karena jika sudah terkena sinar matahari dalam waktu yang tidak begitu lama, maka warna kulit akan berubah drastis dan susah untuk kembali ke warna kulit sebelumnya. Apalagi jelas sekali, stereotip kulit yang menggelap itu defenisi dari tidak cantik, dan kesannya seperti tidak terawat meskipun bersih. Maka dari itu saya selalu menggunakan pakaian yang menutup setiap jengkal tubuh saya, termasuk telapak tangan.
Tapi, saya sedikit shock ketika beberapa waktu yang lalu mencoba skin check yang disponsori oleh perusahaan farmasi. Kulit wajah saya ternyata lebih tua 6 tahun dari usia saya yang sebenarnya. Elastisitas wajah sangat jauh dari batas normal, kerutan sudah mulai tampak pada sekitar mata, komedo yang tak berkesudahan, pun dengan flek hitam walaupun belum muncul ke permukaan.
Bete dan kesal pasti karena saya selalu merawat kulit dengan krim dan essence secara teratur. Tapi ternyata berlama-lama terjemur panasnya matahari ternyata menjadi penyebabnya. Apalagi saya juga menggunakan exfoliating lotion yang membuat kulit wajah saya semakin tidak bersahabat dengan sinar matahari. Dan saat itu juga saya mendapatkan advice untuk segera menggunakan tabir surya dengan SPF lebih tinggi.
Saya lalu bertanya kepada mbak analyst, tabir surya apa yang harus segera saya gunakan, dan beliau menjawab Parasol SPF 45. Saya langsung cus mencari Parasol SPF 45 di apotek-apotek terdekat, sayangnya semua kosong. Akhirnya saya pergi ke apotek komersil dan mendapatkan produk Parasol SPF 45 yang berganti nama menjadi HeliaTech Sunscreen.
Produk ini dikemas dengan kemasan tube seberat 30g dan dilengkapi dengan dus. Design tutupnya flip top dan kemasannya sangat travel friendly. Produk ini menagandung SPF 45 yang berarti saya dapat gunakan selama sekitar 45 menit tanpa terbakar sinar matahari dan harus re-apply setelah 45 menit pertama berakhir jika masih berada di tengah terik matahari.
HeliaTech Sunscreen diformulasikan untuk melindungi kulit dari pengaruh sinar matahari terutama sinar UVA dan UVB yang dapat membuat kulit terbakar, bintik hitam, kering serta efek penuaan dini, Dan jujur saja kulit saya terasa sangat terlindungi jika sudah dioleskan suncreen ini keseluruh bagian wajah.
Cara menggunakannya pun cukup mudah, yaitu oleskan sunscreen sekitar 15 menit sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan. Dengan cara ini, akan memaksimalkan cara kerja dari sunscreen yang telah dioleskan. Menggunakan sunscreen kurang dari waktu 15 menit sebelum berpergian akan membuat kinerja dari sunscreen tidak maksimal, dan tentu saja kulit tidak akan terlindungi dengan dari efek sinar UV. Itulah mengapa kulit akan tetap mudah terbakar walaupun sudah menggunakan sunscreen.
Tekstur dari Heliatech Sunscreen ini tidak terlalu kental, tapi juga tidak cair. Mirip seperti hand and body lotion pada umumnya. Mudah dibaurkan ke wajah, dan meninggalkan kesan dewy (bukan berminyak) di wajah. Tidak terasa lengket dan aroma nya sangat soft. Heliatech Sunscreen dapat ditimpa dengan make-up, karena tidak meninggalkan bekas warna putih seperti suncreen merek lain.
Jika sudah mendekati waktu 45 menit sejak dioleskan pertama kali, lanjutkan re-apply jika kulit masih terpapar sinar matahari. Jika HeliaTech Sunscreen ini digunakan secara teratur, akan membantu menjaga kulit tetap sehat serta tampak lebih cerah. Karena diperaya dengan Whitening Agent serta Vitamin E dan Aloe extract untuk membantu mencerahkan warna kulit sekaligus merawat kelembaban alaminya.
Sayangnya, HeliaTech Sunscreen ini tidak water resistance. Sehingga harus segera mengulangi pemakaian sesering mungkin, terutama jika berkeringat atau berolahraga air. Karena kemasannya yang mini, saya tidak menggunakan produk ini di bagian kulit lain selain kulit wajah. Untuk sunscreen kulit tubuh lainnya, saya menggunakan produk Nivea.
HeliaTech Sunscreen ini juga cukup pricey, sekitar Rp. 83.000/tube 30g. Tapi demi kulit yang sehat dan tidak terbakar pengaruh buruk sinar matahari, saya akan tetap repurchase produk ini.
Produk ini dikemas dengan kemasan tube seberat 30g dan dilengkapi dengan dus. Design tutupnya flip top dan kemasannya sangat travel friendly. Produk ini menagandung SPF 45 yang berarti saya dapat gunakan selama sekitar 45 menit tanpa terbakar sinar matahari dan harus re-apply setelah 45 menit pertama berakhir jika masih berada di tengah terik matahari.
HeliaTech Sunscreen diformulasikan untuk melindungi kulit dari pengaruh sinar matahari terutama sinar UVA dan UVB yang dapat membuat kulit terbakar, bintik hitam, kering serta efek penuaan dini, Dan jujur saja kulit saya terasa sangat terlindungi jika sudah dioleskan suncreen ini keseluruh bagian wajah.
Cara menggunakannya pun cukup mudah, yaitu oleskan sunscreen sekitar 15 menit sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan. Dengan cara ini, akan memaksimalkan cara kerja dari sunscreen yang telah dioleskan. Menggunakan sunscreen kurang dari waktu 15 menit sebelum berpergian akan membuat kinerja dari sunscreen tidak maksimal, dan tentu saja kulit tidak akan terlindungi dengan dari efek sinar UV. Itulah mengapa kulit akan tetap mudah terbakar walaupun sudah menggunakan sunscreen.
Tekstur dari Heliatech Sunscreen ini tidak terlalu kental, tapi juga tidak cair. Mirip seperti hand and body lotion pada umumnya. Mudah dibaurkan ke wajah, dan meninggalkan kesan dewy (bukan berminyak) di wajah. Tidak terasa lengket dan aroma nya sangat soft. Heliatech Sunscreen dapat ditimpa dengan make-up, karena tidak meninggalkan bekas warna putih seperti suncreen merek lain.
Jika sudah mendekati waktu 45 menit sejak dioleskan pertama kali, lanjutkan re-apply jika kulit masih terpapar sinar matahari. Jika HeliaTech Sunscreen ini digunakan secara teratur, akan membantu menjaga kulit tetap sehat serta tampak lebih cerah. Karena diperaya dengan Whitening Agent serta Vitamin E dan Aloe extract untuk membantu mencerahkan warna kulit sekaligus merawat kelembaban alaminya.
Sayangnya, HeliaTech Sunscreen ini tidak water resistance. Sehingga harus segera mengulangi pemakaian sesering mungkin, terutama jika berkeringat atau berolahraga air. Karena kemasannya yang mini, saya tidak menggunakan produk ini di bagian kulit lain selain kulit wajah. Untuk sunscreen kulit tubuh lainnya, saya menggunakan produk Nivea.
HeliaTech Sunscreen ini juga cukup pricey, sekitar Rp. 83.000/tube 30g. Tapi demi kulit yang sehat dan tidak terbakar pengaruh buruk sinar matahari, saya akan tetap repurchase produk ini.
6 comments
wah, saya tahu produk ini tapi belum pernah coba dan kayaknya bagus ya. kerasa panas nggak ya kak kalau untuk kulit kering? kadang pakai spf di atas 30 saya udah agak panas
ReplyDeleteNgga terasa panas kok kak. Nyaman dipakainya.
Deleteooo Udah ganti nama ya, Baru tahu beneran. Saya juga pengguna parasol, karena ringan dan nggak lengket ya Mba. trus kalau mau di apply dengan BB cream juga masih okeh okeh aja. Terimaksih infonya ya, besok kalau ke apotik carinya Heliatech sunscreen.
ReplyDeletesalam kenal ya mba dari http://www.fillyawie.com/
saya udh lama banget pakai parasol krn ngak lengket dan spf nya tinggi.
ReplyDeleteKebetulan nyari produk sunscreen, baru tau nih ada Helia Tech :D Thank you for sharing.
ReplyDeleteAnyway, we should proud for our tanned skin/sawo matang skin! xD Stereotipe kayak gitu menurutku udah lawas banget, banyak yang udah makin openmind. <3
www.sophiamega.com
Hai mbak slm knl. Packagingnya yg br dr parasol ini lbh mnrik. Ini trmask chemical sunscreen ya? Dmn kl setauku chemical sunscreen itu ada jeda15-20 mnt sblm bnr2 bekwrja di bwh sinar matahari.
ReplyDeleteUnextraordinarybeauty.blogspot.co.id