Rute Angkot di Kota Medan
- Tuesday, September 01, 2015
- By Amelia Pratami
- 118 Comments
Sering naik angkot? Kalau saya sih kemana-mana sejak saya masih SMA angkot merupakan transportasi umum yang selalu bisa saya andalkan. Walaupun tarif angkot sekarang sangat mahal (menurut saya loh ya), tapi keberadaan angkot sangat saya harapkan, apalagi di jam-jam sibuk yang mengharuskan saya tiba ditempat tujuan dengan tepat waktu.
Angkot adalah singkatan dari angkutan kota yang merupakan transportasi umum dan biasanya di jam-jam pergi dan pulang kerja akan sangat penuh sesak sehingga para penumpang persis seperti ikan pepes. Posisi duduk menyamping dan dilengkapi dengan bangku tempel sering membuat penumpang merasa pusing dan mual. Para penumpang berebut untuk duduk didekat pintu agar mudah akses keluar masuk dan sedikit mendapatkan semilir angin.
Angkot di Medan terdiri dari dua jenis yaitu jenis pintu samping dan pintu belakang. Jika jenis pintu samping maka untuk memberhentikan angkot jika sudah sampai di tujuan hanya tinggal bilang "Pinggir ya Bang". Tapi jika jenis kedua yaitu pintu belakang maka akan terdapat tombol yang letaknya dilangit-langit angkot tersebut, gunanya untuk menghidupkan lampu agar pak supirnya paham kalau ada penumpang yang mau turun. Dari beribu kali saya menaiki angkot jenis ini sangat sering saya dapati tombol tidak berfungsi sempurna, sehingga saya harus minta tolong mbak-abang-ibu-bapak yang kebetulan berada diposisi paling ujung untuk mengetuk-ngetuk kaca yang berada di belakang kepala supir dan sialnya pak supir memberhentikan dan meminggirkan angkotnya sudah sangat jauh dari tujuan saya akan turun.
Sumber : Metro TV News |
Angkot adalah singkatan dari angkutan kota yang merupakan transportasi umum dan biasanya di jam-jam pergi dan pulang kerja akan sangat penuh sesak sehingga para penumpang persis seperti ikan pepes. Posisi duduk menyamping dan dilengkapi dengan bangku tempel sering membuat penumpang merasa pusing dan mual. Para penumpang berebut untuk duduk didekat pintu agar mudah akses keluar masuk dan sedikit mendapatkan semilir angin.
Angkot di Medan terdiri dari dua jenis yaitu jenis pintu samping dan pintu belakang. Jika jenis pintu samping maka untuk memberhentikan angkot jika sudah sampai di tujuan hanya tinggal bilang "Pinggir ya Bang". Tapi jika jenis kedua yaitu pintu belakang maka akan terdapat tombol yang letaknya dilangit-langit angkot tersebut, gunanya untuk menghidupkan lampu agar pak supirnya paham kalau ada penumpang yang mau turun. Dari beribu kali saya menaiki angkot jenis ini sangat sering saya dapati tombol tidak berfungsi sempurna, sehingga saya harus minta tolong mbak-abang-ibu-bapak yang kebetulan berada diposisi paling ujung untuk mengetuk-ngetuk kaca yang berada di belakang kepala supir dan sialnya pak supir memberhentikan dan meminggirkan angkotnya sudah sangat jauh dari tujuan saya akan turun.
Mulai SMA, saya pergi dan pulang sekolah selalu menumpangi angkot nomor 23, 17 atau 08 dari simpang Istana Maimun menuju simpang lampu merah Titi Kuning. Begitupun ketika kuliah, saya harus lebih menunggu datangnya satu-satunya angkot bernomor 41 dari simpang Yuki Simpang Raya menuju Sumber (kawasan Padang Bulan).
Post ini saya buat karena adik sepupu saya yang datang dari Tanjung Balai, selalu bertanya kepada saya "Mbak, kalau mau ke USU naik angkot apa ?" atau "Mbak dari Medan Plaza mau ke Plaza Milenium, naik nomor berapa?" Mudah-mudahan bisa membantu kamu-kamu yang sedang mencari angkot ke tujuan.
MRX (Pintu Samping Warna Putih) :
1. Amplas - SM. Raja - Pandu - Pemuda - Kesawan - Guru Patimpus - Gatot Subroto (Petisah, Plaza Medan Fair, Berastagi Super Market) - Kapten Muslim - Zipur - Helvetia
2. Helvetia - Zipur - Kapten Muslim - Gatot Subroto (Berastagi Supermarket) - Medan Plaza (Iskandar Muda) - Gajah Mada - Cambridge(S.Parman) - Paladium - Merdeka Walk - Stasiun K.A - Pajak Ikan Lama - Cirebon - S.M Raja - Amplas.
1. Amplas - Tritura - Asrama haji - Simpang Pos - Padang Bulan - Dr Mansyur - Setia Budi - Titi Bobrok - Kapten Muslim - Kapten Sumarsono - Pulo Brayan - Yos Sudarso - Mabar (PP)
41 ( Pintu Samping Warna Merah)
1. Tembung - Letda Sujono - Suka Rame - Asia Mega Mas - Sutrisno - Ismaliyah - Amaliun - Yuki Simpang Raya - Juanda - Mongonsidi - Jamin Ginting - Padang Bulan - RS. Adam Malik (PP)
30 (Pintu Samping Warna Merah)
Amplas - SM. Raja - Japaris - Sambu - H.M Yamin - Putri Hijau - Yos Sudarso - Belawan. (Arah dari Belawan kurang tau rute yang dilalui)
120 (Pintu Samping Warna Merah)
Amplas - Tritura- Asrama Haji - Simpang Pos - Padang Bulan - Dr Mansyur - Setia Budi - Titi Bobrok - Terminal Pinang Baris (PP)
43 (Pintu Samping Warna Merah)
P. Mandala - Halat - Juanda - Mongonsidi - Jamin Ginting - Padang Bulan - P. Simalingkar (PP)
23 (Pintu Samping Warna Kuning)
T. Pinang Baris - Gatot Subroto - Medan Plaza - Gajah Mada - Cambridge - Paladium - Stasiun K.A - Cirebon - Pandu - B. Katamso - Deli Tua (PP)
99 (Pintu Samping Warna Biru)
Mabar - Yos Sudarso - Pulo Brayan - Kapten Sumarsono - Kapten Muslim - Sunggal - T. Pinang Baris (PP)
03 (Pintu Belakang Warna Kuning)
Perbatasan Medan Tg Morawa - Amplas - SM. Raja - Japaris -Sambu (Selebihnya kurang tau) (PP)
59 (Pintu Belakang Warna Kuning)
Deli Tua - Titi Kuning - Alfalah - Simpang Limun - SM Raja - Japaris - Medan Mall (Selebihnya Kurang Tau)
81 (Pintu Samping Warna Hijau)
1. Amplas - SM Raja - Jl. Pelangi - B. Katamso - Kesawan - Putri Hijau - Yos Sudarso - Belawan
2. Belawan - Yos Sudarso - Putri Hijau - Jl Gudang - Perintis Kemerdekaan - MH Thamrin - Sutrisno - Laksana (nggak tau lagi kemana)
122 (pintu samping warna hijau) Amplas - B. Katamso - Kesawan - Putri Hijau - Bundaran Adam Malik (Bundaran Glugur) - Makmur - T. Amir Hamzah - Karya - Karya Ujung - Kap. Sumarsono - Marelan.
110 (Pintu samping warna kuning pucat) Marelan - Kapt. Sumarsono - Jl Karya - Jl Sekip - Gatot Subroto - Plaza Medan Fair - Iskandar Muda - Jamin Ginting - Padang Bulan - Menuju arah Pancur Batu (dan sebaliknya)
----------
10 (Pintu samping warna kuning) - Datang dari arah Padang Bulan - Patimura - Sudirman - T. Cik Dik Tiro - R. A Kartini - Pangeran Diponegoro - Sun Plaza bagian samping (nggak tau lagi selanjutnya)
103 (Pintu samping warna merah) - Datang Datang dari Pancur Batu - Padang Bulan - Jamin Ginting - Iskandar Muda - Medan Plaza - (nggak tau lagi)
104 Pintu samping warna merah) - Datangdari arah Padang Bulan menuju Jamin Ginting (dan sebaliknya
54 Pintu samping warna merah) - Datang dari arah Simalingkar B - Simalingkar - Padang Bulan - Jamin Ginting (Ujungnya sih ke Unimed tapi saya ngga tau lagi arah jalannya dari mana)
42 Pintu samping warna merah) - Datang dari arah Padang Bulan menuju Jamin Ginting (dan sebaliknya)
06 (pintu samping warna kuning) - Tanjung sari, Taman setia budi indah 1, Dr Mansyur, Jamin Ginting, Mongonsidi, Juanda, Sisingamangaraja, Teladan, Amplas. (dan sebalinya)
60 (pintu samping warna kuning) - Padang Bulan, Jamin Ginting, Mongonsidi, Juanda, Sisingamangaraja, Teladan, Amplas. (dan sebalinya)
108 (Pintu Samping warna kuning pucat) Padang Bulan - Jamin Ginting - Iskandar Muda - Gajah Mada lewat Gramedia Gajah Mada - Cambrige Medan - Bundaran SIB - Gatot Subroto - Plaza Medan Fair - Berastagi Supermarket Gatot Subroto (Nggak tau lagi selanjutnya)
--------
Angkot berikut ini, yang saya ketahui hanya rute setengah jalan Kurang tau dari mana datangnya dan dimana berakhirnya..
08 (Pintu Belakang Warna Kuning) - Pandu - B. Katamso - Deli Tua
17 ( Pintu Belakang Warna Kuning ) - Pandu - B. Katamso - Titi Kuning - Lapangan Sejati
02 ( Pintu Samping Warna Kuning) - Jl. Karya - Plaza Medan Fair - Padang Bulan - Simpang Pos - Titi Kuning - B. Katamso - Simpang Limun - SM Raja - Halat
--------
Ada yang bisa menambahkan ??