Resep : Fettuccine Carbonara ( Praktis, Ekonomis dan Anti Gagal )
- Tuesday, May 12, 2015
- By Amelia Pratami
- 0 Comments
Dijaman yang sekarang serba sulit ini
X_X
saya lebih berhati-hati dalam menggunakan uang yang mengalir ke rekening saya dari kerja keras saya selama satu bulan. Karena kalau nggak di rem, bisa-bisa gaji saya hanya akan nongkrong diawal bulan dan akan ludes di tengah bulan. Keinginan saya sebagai wanita sangat banyak, sama seperti wanita-wanita lain yang addicted dengan lipstick, pengen extention bulu mata, galau dengan tas mahal, hobi makan dan nongkrong di cafe-cafe.
Tapi saya juga harus menabung, kalau gaji saya ludes untuk hedonisme, bisa-bisa saya tua tanpa punya apa-apa untuk pensiun dan diwariskan nanti kepada anak-anak saya. Dan saya tidak akan menyusahkan kedua orangtua saya untuk memenuhi hasrat saya dalam berbelanja. Maka dari itu saya cukup memiliki 2 atau 3 jenis lipstik dengan warna yang berbeda, dan memasak sendiri jika saya lagi ngidam masakan cafe. Hehehe.. :D
Kali ini saya akan membagikan resep Fettuccine Carbonara ala cafe yang sangat ekonomis dan praktis serta anti gagal kalau dimasak dengan cara yang benar. Saya sudah berkali-kali gagal dalam memasak pasta favorite saya kalau lagi nongkrong di cafe. Mulai dari tidak enak, salah produk, salah step-by-step dalam mengolah, tidak pas rasanya, dan masih banyak lagi. Sampai akhirnya saya berhasil menemukan sebuah resep yang praktis dan rasanya identik dengan rasa dari cafe-cafe itu. Berikut resep dan step-by stepnya..
- Pasta intsan 1/2 bungkus kecil ( Bisa spaghetti, fettuccine, macaroni ataupun fussily dengan merek bebas. Saya menggunakan merek La Fonte karena gampang dicari )
- Susu Full Cream 250ml ( Saya menggunakan merek Ultra Milk yang memang plain tanpa rasa manis. Pernah coba merek Frisian Flag malah gagal total karena rasanya manis )
- Bawang merah dan bawang putih beberapa siung
- Keju cheddar olahan dan diparut (merek bebas)
- 1 butir kuning telur ( hanya kuningnya saja ya! )
- Isian ( Saya menggunakan crabstik dan sosis yang memang ada di kullas, kalau resep aslinya menggunakan daging asap dan jamur kancing kalengan. Bebas bereksperimen, tapi jangan pakai kornet kalengan ya karena bisa gagal total juga, hehehe )
- Lada putih
- Margarine
- Parsley
Rebus Fettuccine sampai aldente. Sembari merebus, siapkan wadah untuk mencampur susu full cream dengan 1 butir kuning telur dan parutan keju cheddar. Susu, kuning telur dan keju yang sudah diparut jangan dimasukkan satu-persatu kedalam wajan karena akan gagal, harus dicampur didalam wadah seperti gambar dibawah ini.
Jika fettuccine sudah aldente, kemudian tiriskan dan beri margarine agar tidak lengket dan sisihkan. Setelah itu masukkan margarine ke wajan untuk menumis bawang merah dan bawang putih sampai harum.
Jika sudah harum dan kecoklatan, masukkan isian crabstick dan sosis yang sudah diiris. Tumis hingga matang.
Lalu masukkan susu, kuning telur dan keju yang sudah dicampur dalam satu wadah. Saya menggunakan banyak keju karena saya memang demen dengan keju :|
Biarkan hingga mendidih, lalu masukkan fettuccine yang sudah direbus.
Masukkan lada putih bubuk dan garam sesuai selera. Saya masukkan sedikit dan saya icip dulu udah pas belum rasanya kalau belum akan saya tambah hingga rasa yang saya harapkan. Tunggu hingga mengental dan siap disajikan dengan taburan daun parsley.
Akan lebih maknyus kalau ada keju parmesan bubuk untuk ditabur sebelum parsley. Tapi karena nggak ada ya sudah keju cheddar juga sudah mawakili. Fettuccine Carbonara ini bisa untuk 2 porsi kalau menggunakan setengah bungkus fettuccine instan bungkus kecil merek La Fonte. Lumayan kan, hanya mengeluarkan budget sekitar Rp. 25.000 saja sudah dapat menikmati pasta ala cafe yang memang sangat menjadi favorite saya. Rasanya yang creamy dan keju banget memeltedkan lidah saya #lebay
www.foodspotting.com |
Nggak jauh beda kan dengan foto diatas ? Hehehehe..
Beberapa kegagalan yang pernah saya alami dalam mengolah saus Carbonara rumahan :
- Salah produk susu ( Pilih yang full cream dan tanpa rasa ).
- Menggunakan 1 butir telur utuh. Padahal hanya menggunakan kuningnya saja.
- Menuangkan susu, telur dan keju satu persatu ( Tidak dicampur dalam satu wadah )
- Salah isian, saya pernah menggunakan kornet kalengan. Rasa kornet menjadi sangat dominan
- Lupa memarut keju.